Lee Ielpi adalah seorang pensiunan pemadam kebakaran, pemadam kebakaran kota New York. Dia memberikan 26 tahun pengabdian pada kota itu. Tetapi pada 11 September 2001, dia memberikan lebih dari itu. Dia memberikan putranya. Jonathan Ielpi seorang pemadam seperti ayahnya. Ketika menara kembar itu runtuh, dia ada disana dan terkubur hidup-hidup.
Pemadam kebakaran adalah sebuah kelompok yang sangat setia pada kesatuannya. Ketika seseorang meninggal dalam tugas, mereka menunggu anggota timnya untuk mengenali dan yang kemudian mengangkatnya. Lee kemudian mencari tubuh anaknya sebagai misi pribadinya. Dia terus menggali reruntuhan hari demi hari dengan belasan orang. Pada Selasa, 11 Desember, tiga bulan kemudian, dia menemukan anaknya. Dan Lee mengangkatnya dari reruntuhan.
Mengapa dia sebagai ayah tidak mau menyerah untuk mencari tubuh anaknya??Karena cintanya pada sang anak lebih besar dari rasa lelah dan sakit yang harus dialaminya ketika masa pencarian. Bukkankah hal yang sama Kristus lakukan bagi kita??Mengapa Dia tidak pernah menyerah??Karena kasihnya pada anak-anak-Nya lebih besar dari pendseritaan yang harus dijalani-Nya
Yohanes 13:6
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
1 Yoh 4 : 8-9
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Pemadam kebakaran adalah sebuah kelompok yang sangat setia pada kesatuannya. Ketika seseorang meninggal dalam tugas, mereka menunggu anggota timnya untuk mengenali dan yang kemudian mengangkatnya. Lee kemudian mencari tubuh anaknya sebagai misi pribadinya. Dia terus menggali reruntuhan hari demi hari dengan belasan orang. Pada Selasa, 11 Desember, tiga bulan kemudian, dia menemukan anaknya. Dan Lee mengangkatnya dari reruntuhan.
Mengapa dia sebagai ayah tidak mau menyerah untuk mencari tubuh anaknya??Karena cintanya pada sang anak lebih besar dari rasa lelah dan sakit yang harus dialaminya ketika masa pencarian. Bukkankah hal yang sama Kristus lakukan bagi kita??Mengapa Dia tidak pernah menyerah??Karena kasihnya pada anak-anak-Nya lebih besar dari pendseritaan yang harus dijalani-Nya
Yohanes 13:6
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
1 Yoh 4 : 8-9
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar