Seorang membuat perubahan II

Seorang membuat perubahan II

Melanjutkan dari post yang kemaren ( Seorang membuat perubahan I ) saya akan mencoba membagikan yang saya dapatkan dari beberapa tokoh yang melakukan perubahan….

Ada beberapa hal yang membuat kita bisa dipakai Tuhan untuk membuat suatu perubahan….

1. Hidup benar di hadapan Tuhan dan bergaul dengan Tuhan

Dengan hidup benar di hadapan Tuhan bahkan sampai bergaul dengan Tuhan, Adalah hal dasar yang harus dimiliki oleh seseorang yang mampu mengubah sesuatu…selain dari pada Nuh, ada Henokh yang hidup bergaul dengan Allah sehingga ia diangkat ke sorga..Dan masih banyak orang yang Tuhan pakai dengan hidup benar di hadapan Tuhan…

Kejadian 6 : 9

Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Kejadian 5 : 24

Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

2. Terus pegang dan lihat janji Tuhan

Kita mengetahui bahwa Tuhan mempunyai janji dan jalan atas hidup kita, jadi permasalahan sekarang adalah seberapa lama kita terus melihat janji Tuhan. Mari kita belajar dari seorang yang bernama Abraham dan Yusuf…

Abraham masih tetap melihat janji Tuhan, Janji memiliki anak walau usianya sudah tua dan Sarah sudah mati haid…

Kej 18 : 11 ; 21:1-2

Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid. TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.

dan tentang Yusuf yang melihat berkas gandum (kej 37:7) dan benda langit berupa bintang dan lain-lain sujud kepadanya (kej 37:9) …

Selain itu masih ada Musa yang melihat pada janji Tuhan untuk membawa Israel ke tanah kanaan dan banyak contoh lainnya…

3. Menjamu Tuhan / Layani Tuhan

Kej 18 : 1-6

Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah, serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini. Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini; biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."

Ketika kita melayani Tuhan seperti yang dilakukan Abraham ini, maka Tuhan meneguhkan janji-Nya (judul perikop)… dan bahkan pada perikop selanjutnya Abraham diberitahu oleh Tuhan tentang rencana-Nya menghancurkan Sodom dan Gomora.

4. Rendahkan diri kita dengan Tuhan

Salah satu wujud merendahkan diri adalah puasa, Mari kita lihat kehidupan Ester…

Ester 4:15-16a

Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian,

5. Berusaha habis-habisan

Ester 4 : 16b

dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Ester berjuang habis-habisan untuk menyelamatkan suatu bangsa, yah walau rasanya tidak ada harapan…..

Selain itu, Daud yang berani menghadapi Goliat yang sangat tinggi…

1 Samuel 17:50

Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan.

Yah, ini beberapa hal sih yang mungkin poin penting bagaimana dapat menjadi orang yang dapat memberi pengaruh bahkan dari pengaruh itu dapat mengubah sesuatu…Jadi jika satu orang saja dapat melakukan perubahan, apalagi semua orang yang percaya plus ditambah Tuhan Yesus….Perubahan atas keluarga, lingkungan, Indonesia bahkan dunia dapat terjadi….

Tuhan berkati…^^