Suatu hari di meja makan dengan makanan ada di meja….Aku berdoa makan, tapi tiba-tiba, aku melupakan minum, jadi setelah selesai berdoa aku bergegas mengambil minum yang letaknya tidak jauh dari meja makan….
Lalu, setelah mengambil minum, aku berdoa lagi…….Eits, rasa-rasanya aku sudah berdoa…
Hal ini terjadi beberapa kali dulu, Hal yang aku tanyakan adalah apakah aku berdoa, pergi gereja, membaca firman, atau yang lain-lain adalah karena kewajiban??Sebuah rutinitas???
Pergi gereja setiap minggu, berdoa dalam setiap aktivitas…Apakah itu hanya sebuah rutinitas yang merupakan kewajiban…Atau itu adalah wujud kita bergantung dengan Allah serta mengharapkan kehadiran-Nya dalam hidup kita???
Kadang aku mendengar orang yang berkata “ Aku tidak punya waktu untuk berdoa pribadi, SaTe (saat teduh), dll, kalaupun ada itu hanya sebentar”….Aku menjadi bingung, saat di gereja berkata “Ku tak dapat Jalan sendiri”, “kami perlu Kau Tuhan”…Tapi mengapa hanya waktu sisa yang diberikan pada Tuhan???Apakah kita tidak takut kalau Tuhan menyisahkan yang sisa juga untuk kita??
Apakah pujian, doa, dan lainnya hanya berisi kata-kata kosong yang hanya berupa rangkaian kata-kata indah ataupun rentetan permintaan??Bukankah mereka hampir sama dengan dukun yang membaca mantra??Kata-kata yang selalu diulang tapi tak mengetahui arti??
Semua itu hanya diri pribadi yang tahu…Post ini hanya untuk mengajak dan mempertanyakan diri kita…Apa tujuan di balik doa dan aktivitas rohani lainnya??apakah itu adalah kewajiban??ataukah sebuah ketergantungan kita pada-Nya yang menandakan bahwa kita perlu Tuhan?? Sisihkanlah (bukan sisa) waktu bagi Tuhan….
Mazmur 105 : 6
Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
Yesaya 26 : 9a
Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi;