Selasa, 01 Desember 2009

A little experience From Beginning

Huh, ini ceritaku dari pertama dalam mengikut Tuhan dan semua kebaikan Tuhan….

Aku ini seorang dari keluarga Non-Kristen, Orang tuaku seorang yang berpengaruh dalam suatu vihara…Sehingga ketika aku yakin dengan sepenuh hati kalau Tuhan Yesus lah yang menjadi Juruselamatku (kenalnya 10 tahun lalu tapi serius sekitar 5 tahun yang lalu) aku dilarang untuk datang ke gereja ataupun menjadi seorang percaya…Aku benar-benar tertekan…Bergulat antara Keluarga dan Tuhan….Pada akhirnya aku memilih TUHAN….

Hari hari dari kelas 1 SMA aku mulai sulit datang gereja, pindah pindah gereja (hasilnya sekarang aku pergi ke dua gereja, dengan aliran yang berbeda)…Bohongi mama sudah biasa untuk dapat pergi ibadah (walau itu salaaah)…Tapi aku bener-bener rindu….

Dalam mengikuti Tuhan, aku mempunyai doa yang selalu aku harapkan Tuhan untuk kabulkan….Seperti dibabtis, diijinkan ke gereja, melayani di gereja, dan keluarga yang seiman.

Kalau aku ingat, semuanya mustahil untuk dilakukan….tidak ada harapan….

Tapi, Allah menjawab doaku…

Kelas 2 tahun lalu (10 Juni 2007) Aku dibabtis di GBI MPI

Sebulan lalu, aku diijinkan pergi gereja dan semua aktivitasnya…

Hari ini aku sudah ambil pelayanan…

Dan tak ada alasan yang mambuat aku tak percaya untuk hal yang terakhir………Keluarga yang percaya…..

Kalau Tuhan mampu melakukan hal-hal mustahil sebelumnya, Aku rasa hanya menunggu waktu saja (dengan usaha juga) Tuhan membuat hal itu jadi….

Pengkotbah 3:11a

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya

Tuhan, keinginanku sekarang menjadi orang yang sungguh-sungguh….Tidak ada yang dapat kulakukan untuk membalas kebaikan-Mu…Yang dapat kulakukan sekarang adalah menjadi pelayan-Mu ya Tuhan…..Jadikan aku seperti tanah liat yang dibentuk oleh-Mu….

Dari pengalaman singkat di atas, jelaslah seperti yang tertulis di

Mazmur 126 :5-6

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar