Saat ku tak melihat jalan-Mu Saat ku tak mengerti rencana-Mu Namun tetap kupegang janji-Mu Pengharapanku hanya pada-Mu
Reff : Hatiku percaya (3x) Hatiku percaya, selalu ku percaya
Untuk seseorang yang jauh disana, entah bagaimana keadaanmu...Cukup hanya dengan percaya saja, Ia akan memperhatikan-Mu...Mungkin sekarang tidakada jalan...malah semakin hari semakin tidak ada harapan.Tapi percaya saja TUHAN YESUS yang kita sembah tidak akan meninggalkanmu..Bahkan Tangan kanan-Nya memegang engkau....
Mazmur 63:8 Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.
maz 139:7-10 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Lakukanlah doa ketika engkau sedang mengalami masalah yang berat Matius 7:7-8 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Lee Ielpi adalah seorang pensiunan pemadam kebakaran, pemadam kebakaran kota New York. Dia memberikan 26 tahun pengabdian pada kota itu. Tetapi pada 11 September 2001, dia memberikan lebih dari itu. Dia memberikan putranya. Jonathan Ielpi seorang pemadam seperti ayahnya. Ketika menara kembar itu runtuh, dia ada disana dan terkubur hidup-hidup.
Pemadam kebakaran adalah sebuah kelompok yang sangat setia pada kesatuannya. Ketika seseorang meninggal dalam tugas, mereka menunggu anggota timnya untuk mengenali dan yang kemudian mengangkatnya. Lee kemudian mencari tubuh anaknya sebagai misi pribadinya. Dia terus menggali reruntuhan hari demi hari dengan belasan orang. Pada Selasa, 11 Desember, tiga bulan kemudian, dia menemukan anaknya. Dan Lee mengangkatnya dari reruntuhan.
Mengapa dia sebagai ayah tidak mau menyerah untuk mencari tubuh anaknya??Karena cintanya pada sang anak lebih besar dari rasa lelah dan sakit yang harus dialaminya ketika masa pencarian. Bukkankah hal yang sama Kristus lakukan bagi kita??Mengapa Dia tidak pernah menyerah??Karena kasihnya pada anak-anak-Nya lebih besar dari pendseritaan yang harus dijalani-Nya
Yohanes 13:6 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
1 Yoh 4 : 8-9 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Bapa Kau setia Takkan meninggalkan Dan kupercaya Engkau miliku, dan ku milik-MU
Kerinduanku Tinggikan nama-Mu Karena ku tau Engkau dalamku dan ku dalam-Mu
Reff : Ubah hatiku Seputih hati-Mu Setulus salib-Mu Kasih-Mu, Tuhan Biar mataku Seperti mata-Mu Pancarkan kasih-Mu Ku mau jadi...Sepeti-Mu
Lagu neh, bener-bener lagu yang berkesan nean untuk sekarang...Biar aku punya mata dan hati yang baru agar dapat melihat semua baik....
Roma 8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
2kor 3:18
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Rom 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Tuhan berbicara pada kita melalui Roh Kudus untuk menyatakan diri-Nya, Maksud-Nya dan Jalan-Nya.
Akan tetapi muncul pertanyaan “Bagaimana Tuhan berbicara pada saya??”
Secara singkat,
Tuhan berbicara dengan kita melalui 4 hal….
Pertama, ALKITAB/FIRMAN ALLAH (Pedang Roh “Efesus 6:17”)
2 timotius 3:16-17
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Kedua, DOA
Roma 8:26-27
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Doa bukan hanya kegiatan religius yang dilakukan setiap hari. Doa adalah persekutuan dua arah, bukan satu arah…Jadi doa bukan tentang berkata apa saja yang kita katakan, tapi lebih dari itu…Doa merupakan apa saja yang Tuhan katakan.
Ketiga, KEADAAN
Amsal 3:5-6
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati-Mu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Keadaan digunakan Tuhan untuk membuat kita lebih mengenal cara Tuhan bekerja, bahkan keadaan membuat nama Tuhan dimuliakan, Melalui keadaan, Tuhan seringkali menyatakan arahan-Nya..Akan tetapi, periksalah dulu arahan tersebut dengan meninjau Alkitab dan doa.
Keempat, GEREJA
Efesus 4:15-16
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Tuhan dapat menyatakan keinginan-Nya melalui kotbah, Pelayanan kita, perenungan kita dan lain-lain.
Intinya:
Hal yang dibahas di posting ini adalah sangat singkat, tapi ketahuilah Allah rindu kita mengerti apa maksud-Nya…Yang jadi pesoalan sekarang, Apakah kita rindu???
Cara mengetahui maksud Tuhan dalam hidup kita adalah melalui ALKITAB, DOA, KEADAAN dan GEREJA
Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak, Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan ia bertemu dengan belalang lain, Namun dia keheranan mengapa belalang itu dapat melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu and bertanya, “Mengapa kamu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh? Padahal kita tidak jauh berbeda.”
Belalang itupun menjawab dengan pertanyaan, “Dimanakah kamu selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.” Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang di alam bebas.
Terkadang sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman, atau pendapat orang lain seolah membuat kita terkurung dalam kotak yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan pada kita tanpa pernah berpikir benarkah diri kita separah itu, bahkan kita lebih percaya mereka ketimbang diri sendiri.
Tidakkah anda pernah bertanya bahwa anda bisa ‘melompat lebih tinggi dan lebih jauh kalau anda menyingkirkan kotak tersebut?’ atau ‘ tidakkah anda mencapai sesuatu yang lebih dari kemampuan anda?’
Beruntung kita ditemani dan dibimbing Tuhan untuk dapat berjuang. Karena itu, teruslah berusaha mencapai apapun yang diinginkan. Memang sakit, memang lelah, tapi bila sudah sampai puncak semua pengorbanan pasti akan terbayar.
Kehidupan anda akan lebih baik kalau anda hidup dengan cara hidup pilihan anda, Bukan cara hidup seperti yang orang lain pilihkan untuk anda.
Maz 63:6-8
Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, -- sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai. Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.
Huh, ini ceritaku dari pertama dalam mengikut Tuhan dan semua kebaikan Tuhan….
Aku ini seorang dari keluarga Non-Kristen, Orang tuaku seorang yang berpengaruh dalam suatu vihara…Sehingga ketika aku yakin dengan sepenuh hati kalau Tuhan Yesus lah yang menjadi Juruselamatku (kenalnya 10 tahun lalu tapi serius sekitar 5 tahun yang lalu) aku dilarang untuk datang ke gereja ataupun menjadi seorang percaya…Aku benar-benar tertekan…Bergulat antara Keluarga dan Tuhan….Pada akhirnya aku memilih TUHAN….
Hari hari dari kelas 1 SMA aku mulai sulit datang gereja, pindah pindah gereja (hasilnya sekarang aku pergi ke dua gereja, dengan aliran yang berbeda)…Bohongi mama sudah biasa untuk dapat pergi ibadah (walau itu salaaah)…Tapi aku bener-bener rindu….
Dalam mengikuti Tuhan, aku mempunyai doa yang selalu aku harapkan Tuhan untuk kabulkan….Seperti dibabtis, diijinkan ke gereja, melayani di gereja, dan keluarga yang seiman.
Kalau aku ingat, semuanya mustahil untuk dilakukan….tidak ada harapan….
Tapi, Allah menjawab doaku…
Kelas 2 tahun lalu (10 Juni 2007) Aku dibabtis di GBI MPI
Sebulan lalu, aku diijinkan pergi gereja dan semua aktivitasnya…
Hari ini aku sudah ambil pelayanan…
Dan tak ada alasan yang mambuat aku tak percaya untuk hal yang terakhir………Keluarga yang percaya…..
Kalau Tuhan mampu melakukan hal-hal mustahil sebelumnya, Aku rasa hanya menunggu waktu saja (dengan usaha juga) Tuhan membuat hal itu jadi….
Pengkotbah 3:11a
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya
Tuhan, keinginanku sekarang menjadi orang yang sungguh-sungguh….Tidak ada yang dapat kulakukan untuk membalas kebaikan-Mu…Yang dapat kulakukan sekarang adalah menjadi pelayan-Mu ya Tuhan…..Jadikan aku seperti tanah liat yang dibentuk oleh-Mu….
Dari pengalaman singkat di atas, jelaslah seperti yang tertulis di
Mazmur 126 :5-6
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Huahahahhahahahah….Udah lama neh nggak nulis lage…Bukan karena nggak ada yang mau dibahas, bukan karena sibuk juga….Tapi karena dalam jangka waktu sebulan neh, Hidup aku bener-bener BERUBAH!!!!!!!!!
Berubah apa???
Tuhan menjawab doaku…
Hal yang kuanggap mustahil sudah terjadi, Ia Allah atas setiap ketidakmungkinan
Lukas 1:37
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Sudah sekian lama penantian, Tuhan sudah membuat orang tuaku menerima aku pergi ke Gereja….Bahkan saat aku berkata dengan papa aku “Pa, aku puasa” mereka memaklumi…
Aku juga sangat IRI!!!!Melihat teman-teman pergi gereja tanpa harus berbohong, pergi dengan mudahnya…Bahkan mereka disuruh oleh orang tua mereka untuk pergi ke gereja..Aku juga sedih kalau masih ada yang bolos gereja…Dahulu aku senang menyanyikan lagu yang salah satu teks nya diambil dari
Mazmur 27 : 4
Satu hal yang kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuigini; diam dalam rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati bait-Nya.
Mazmur 84 : 11a
Sebab lebih baik satu hari di pelantaran-Mu daripada seribu hari di tempat lain;
And now!!!
Aku tidak usah curi-curi baca Alkitab, Tidak usah curi-curi ke gereja, tidak curi-curi puasa, dll….Bahkan hari ini aku mau pelayanan lho untuk KKR healing movement di Stadion Sriwijaya bersama Pdt Niko. Betapa bahagianya aku dapat ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan….Pertama kali di gereja ini, gereja tempat aku dibabtis…
Sekarang sih aku mau berkomitmen, setelah pembacaan buku aku “Experiencing God” menginjak bab 6, aku mau putuskan pelayanan aku apa…Walau aku dak tau pelayanan yang cocok untuk aku, tapi aku akan cari tahu dan mungkin kalau masih nggak tau bakal ambil pelayanan apa saja….Sebab pelayanan apa saja tidak akan pernah sia-sia.
1 korintus 15:58
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, Berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.