Post kali ini diambil dari surat kepada ketujuh jemaat pada kitab wahyu (pasal 3:7-13)…
Jemaat di Filadelfia disebutkan adalah jemaat yang setia…
Wahyu 3:8b
Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Jelas, pada ayat ini…Jemaat Filadelfia bukanlah orang yang hebat…Tapi, Tuhan memujinya!!!dan tentunya ada upahnya…
Wahyu 3:10-11
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.
Tuhan bahkan menyuruh PERTAHANKAN!!!
Bila kita belajar dari jemaat Filadelfia, sebenarnya tidak ada alasan untuk tetap setia...Bahkan kita dapat menuruti firman-Nya…
Kelemahan bukanlah suatu alasan…Tuhan mengerti kita orang lemah, dan kekuatan sempurna ada pada Tuhan…Tuhanlah yang akan memberikan kita kekuatan sehingga kita dapat kuat…
2 Korintus 12:9-10
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Yesaya 40:29-31
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Belajarlah dari kesetiaan Filadelfia, walau mereka memiliki kekuatan yang tidak seberapa tetapi Tuhan yang menjadi kekuatan mereka… Bagian kita hanyalah Menuruti perintah-Nya dan Tetap Setia…
Post ini berisi sikap yang benar yang harus dilakukan saat menghadapi masalah... Saya menyoroti seorang raja Yehuda bernama Hizkia.... Untuk pembacaan lebih lanjut tentang raja ini dapat dilihat pada 2raja-raja 18-20 ; 2 tawarikh 29-32 ; Yesaya 38-39
Tapi dari keseluruhan hidup raja Hizkia, saya hanya membahas satu sikap... Dimulai dengan kejadian ia dinubuatkan akan mati 2 raja-raja 20 : 1 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
Dan inilah sikap yang ia lakukan setelah mendengar kabar BURUK ataupun kejadian BURUK itu... 2 raja-raja 20 : 2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
Seberapa banyak kita seperti Hizkia???Ketika mendapat suatu masalah langsung menggerutu, atau bahkan bukan Tuhan yang langsung kita cari??Kita mencari manusia...Yang belum tentu dapat menyelesaikannya. Atau kita menjadi orang yang langsung putus asa dan pergi meninggalkan Tuhan???
Sikap Hizkia setelah mendapat kabar itu, Tanpa basa-basi, tanpa meminta konfirmasi, Hizkia langsung memalingkan mukanya dan berdoa kepada Tuhan....Dan tak perlu waktu lama Tuhan menjawabnya. 2 raja-raja 20 : 5-6 Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN. Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."
Lihat apa yang dilakukan oleh Tuhan setelah melihat sikap dan airmata Hizkia.... Tuhan bukan saja menyembuhkannya, tapi memperpanjang, bahkan kota tempat ia memerintah dilindungi.... Ketika kita mempunyai sikap iman yang benar, Maka Tuhan akan turun tangan....
Ubahla sikap kita dalam menghadapi stiap masalah dan pergumulan...TAPI, sebelum mengubah sikap iman seperti di atas ubah dulu kehidupan kita....Tanyakan apakah setiap hal yang kita lakukan benar atau salah...Bukankah Alkitab menulis begini... 2 Raja-raja 8:13 Ia (Hizkia) melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.
Jadi, yang pertama adalah ubah sikap kita dulu, lalu lakukan sikap atau tindakan Iman.... Percayalah Tuhan pasti menolong...
Petama : Bapa merindukan keintiman dengan anak-Nya Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamrmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Matius 6:6) Esensi doa adalah keintiman rohani. Itulah yang menjadi visi Yesus ke dunia, yakni memperdamaikan kita dengan Bapa.
Kedua : Bapa mencari penyembah, yang menyembah Dia dalam roh dan kebenaran Karena itu berdoalah demikian : Bapa kami yang di sorga dikuduskanlah nama-Mu (Matius 6:9)
Yesus berkata kepada perempuan Samaria bahwa saatnya sudah tiba sekarang bahwa penyembah benar akan menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. Bapa mencari penyembah yang demikian (Yoh 4 : 23-24). Artinya doa adalah sikap dan ekspresi pemujaan kepada Tuhan.
Ketiga : Doa menghadirkan kerajaan dan kehendak-Nya di bumi
Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga (Matius 6:10) Tuhan membuat suatu sistem distribusi dan perpindahan supernatural ke natural. Apa yang ada di surga dinyatakan di bumi.
George Muller, seorang pendeta dan pendiri banyak panti asuhan, berkata bahwa ia mencatat 5000 doanya kepada Tuhan. Hanya satu doa yang belum terjawab, yaitu pertobatan tetangganya. Tetapi ia percaya suatu hari doannya akan terkabul. Ternyata, Walaupun ia tidak melihat doanya terkabul tapi doanya yang terakhir terjawab. Tetangganya bertobat tepat saat dirinya dimakamkan.
Keempat : Kebutuhan kita terpenuhi melalui doa
Berikan kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya (Matius 6:11)
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? jadi. jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamy yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadanya (Matius 7:9-11)
Kelima : Hidup kita benar dihadapan Tuhan dan manusia dengan doa
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami (Matius 6:12)
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang disorga mengampuni segala kesalahnmu.(Markus 11:25) Keenam : Kita bisa menghadapi pencobaan dan terlindung dari yang jahat dengan doa
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat (Matius 6:13a) Doa menjadi benteng perlindungan terhadap serangan musuh. Hidup kekristenan adalah peperangan rohani. doa adalah salah satu senjata rohani untuk pertempuran. Itulah sebabnya Paulus mendorong jemaat Efesus untuk berdoa setiap waktu (Efesus 6 :10-18). Yesus juga berkata pada petrus "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan : roh memang penurut, tetapi daging lemah" (Matius 26:40-41).
Ketujuh : Kita memuliakan Tuhan melalui doa
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin (Matius 6:13b) Doa adalah gaya hidup memuliakan Tuhan. Doa adalah media dan ekspresi penyembahan dan pujian kita
kepada Tuhan. Dia layak menerima kemuliaan!
Yah,sebenarnya ini post terakhir tentang mendengar dan melakukan suara Tuhan... Dan sepertinya post satu ini nggak usah di post... Tapi udahla, semuanya sudah tahu bila kita melakukan apa yang Tuhan katakan...Kita sudah pasti berhasil
Maz 1 : 2-3 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Neh, ada contoh orang yang melakukan apa yang ia dengar dari Tuhan...sebenernya banyak banget...Tapi, neh dikasih 1 contoh saja.... 1. Daud Daud adalah raja yang luar biasa, Bahkan Tuhan Yesus lahir dari keturunannya...Tapi, kita tidak membahas hal itu... Lihat, masalah apa yang dihadapi Daud 1Samuel 3:1-3 Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis. Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya. Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.
Itu adalah masalah yang dihadapi Daud pada saat itu, Lalu ia bertanya pada Tuhan, dan Tuhan menjawab... 1samuel 3:8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."
Yah, pada akhirnya bila kita baca keseluruhan maka Daud mengejar orang Amalek itu, dan apa keuntungannya??? 1 samuel 3:18-20 Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua isterinya dapat dilepaskan Daud. Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali. Daud mengambil segala kambing domba dan lembu; semuanya itu digiring mereka di hadapannya, serta berkata: "Inilah jarahan Daud."
Lihat pada ayat itu, Daud bukan hanya mendapatkan apa yang ia kejar...Tapi, ia mendapat bonus berupa jarahan...
Masih banyak lagi orang yang berhasil kala melakukan apa yang didengar dari Tuhan....Masih ada Elia yang disuruh pergi ke sungai Kerit supaya nyawanya terpelihara, Yosua memenangkan setiap peperangan, Abraham yang keluar dari Ur Kasdim sehingga ia menjadi sangat kaya dan mendapatkan tanah perjanjian melalui keturunannya, Gideon yang memenangkan peperangan dengan 300 orang, Tembok Yerikho yang runtuh, Dan masih ada banyak lagi...Bisa seluruh alkitab dimasukin....
Jadi, lakukanlah apa yang diperintahkan Tuhan sebab itulah yang terbaik.... Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Kalau post sebelumnya menuliskan tentang pemisah antara Tuhan dan manusia, dan bagaimana agar dapat mendengar suara Tuhan, sekarang akan dipaparkan bahaya dan ketika kita salah atau tidak meresponi suara itu…
Saya mempunyai beberapa contoh orang yang salah meresponi atau tidak melakukan setelah mendengar suara TUHAN sehingga mereka mendapatkan akibat yang tentu tidak diinginkan :
1.Musa
Musa adalah contoh pemimpin yang luar biasa, Tuhan memakai ia untuk membawa Israel ke tanah perjanjian, Tapi, Musa pada akhirnya tidak diperbolehkan masuk ke tanah perjanjian…Mengapa???karena musa tidak tidak melakukan apa yang telah ia dengar….
Perhatikan ayat ini, fokuskan pada yang diberi warna berbeda :
Bilangan 20 : 7-8
TUHAN berfirman kepada Musa:"Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
Tapi kita lihat apa yang dilakukan oleh Musa
Bilangan 20:11
Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
Pada ayat 7-8, Tuhan hanya menyuruh Musa berkata pada bukit batu, tapi yang dilakukan Musa malah memukulnya sampai dua kali, Memang pada akhirnya air keluar, Tapi itu membuat Musa (dengan Harun) tidak dapat masuk tanah perjanjian :
Bilangan 20 : 12
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
Kita lihat, seorang pemimpin yang luar biasa…mendapat hukuman akibat salah meresponi suara Tuhan…Musa hanya diperbolehkan melihat tanah perjanjian (melihat bangsanya menyebrang) tapi tidak boleh masuk tanah perjanjian…
2. Istri Lot
Istri Lot termasuk orang yang tidak mendengar suara Tuhan…Akhirnya ia menjadi tiang garam...
Kejadian 19 : 17
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
Tapi inilah yang dilakukan oleh istri Lot
Kejadian 19 : 26
Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.
3. Saul
Saul adalah raja pertama dari bangsa Israel…Pada mulanya ia adalah raja yang disertai Tuhan…
1 samuel 10 : 6-7
Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.
Dikatakan bahwa Roh Tuhan akan berkuasa atas Saul, setelah banyak hal yang dilakukan Saul saat menjadi raja…Ada banyak kesalahan yang dilakukannya..Tapi, saya akan mengambil contoh ketika Saul tidak mendengar suara Tuhan…
Lihat apa yang dikatakan Tuhan pada ayat berikut :
1 Samuel 15 : 2-3
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai."
Ayat diatas adalah perintah Tuhan dengan perantaraan Samuel…Lihat ada kata yang sudah dibedakan warnanya…
Tapi, apa yang dilakukan Saul :
1 samuel 15 : 8-9
Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya hidup-hidup, tetapi segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang. Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu. Tetapi segala hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah yang ditumpas mereka.
Saul tidak melakukan apa yang Tuhan katakan, diayat 2-3 dikatakan tumpas dan bunuh SEMUA!! Tapi ada yang diselamatkan…
Lalu, apa akibatnya…dikatakan pada perikopnya Saul ditolak sebagai raja…
1 samuel 15 : 26
Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel."
Ada satu hal lagi yang dilakukan Saul yang mungkin kita sering melakukannya, Saul melawan perintah Tuhan tersebut dengan alasan akan mempersembahkan korban hasil jarahan pada Tuhan…Niatnya baik, Toh memberi persembahan, tapi lebih dari itu, ia salah besar…
1 samuel 15 : 21
Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal."
Lihatlah apa jawaban Samuel
1 samuel 15 : 22
Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
Kadang kita juga mendengar suara Tuhan, tapi kita sering punya banyak alasan untuk menentang suara itu dengan berpikir itu niat baik….
Dengarlah suara Tuhan, Hal yang kita pikir baik belum tentu baik menurut Tuhan…Ataukah kita lebih hebat dari pada-Nya???
Yes 55 : 8-9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Marilah kita mendengarkan suara Tuhan dan melakukannya dengan respon yang benar, ketahuilah Ia akan membuat semuanya berjalan lancar…
Tuhan sering berbicara pada kita lewat banyak hal….Seperti yang pernah saya bahas beberapa post sebelumnya…
Akan tetapi, saya menemukan hal baru bahwa Tuhan itu berbicara juga melalui umat-Nya dengan prinsip damai sejahtera…Terkadang ada hal yang ingin kita lakukan, tapi perasaan terasa tidak tenang, merasa seperti ada yang tidak beres…Itulah suara Tuhan!!!!
Hal yang diatas tentu jangan dilakukan, urungkan niat….
Ada lagi, tiba-tiba Tuhan taruh di hati kita apa yang harus kita lakukan, serasa ada damai bila kita melakukannya, Maka, lakukanlah itu….Itulah suara Tuhan!!!
Suara Tuhan membawa damai sejahtera bagi yang menurutinya, sedangkan suara Iblis mendatangkan ketakutan, ketidaktenangan…..
Tapi timbul pertanyaan, Saat mau melakukan sesuatu, tidak pernah merasa apa-apa tuh…
Nah ini yang gawat, hehehhee…..maka dari itu perlu bertobat…
Yesaya 59:1-2
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Inilah yang menjadi pemisah antara Tuhan dan manusia sehingga kita tidak dapat mendengar suara Tuhan, Tuhan selalu berbicara pada kita, akan tetapi kita sebagai orang berdosa tidak dapat mendengar suara Tuhan itu…
Tuhan mempunyai rencana dalam hidup kita, Tapi ketika dosa ada dalam diri kita, maka rencana dalam diri orang itu menjadi gagal….Dan Tuhan akan memilih orang lain untuk melaksanakan rencana-Nya itu.
2 Korintus 6:14c
Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Disisi lain, kita selalu bertanya mengapa doa kita belum terjawab…Itu karena ada dosa yang membuat kita tidak mendengar ketika Tuhan ingin kita lakukan sesuatu…
Jadi, intinnya latihlah mendengar suara Tuhan…Bagaimana???berusaha hidup kudus, lebih intim dengan Tuhan…Karena dengan intim dengan Tuhan akan membuat kita menjadi kudus…
Keluaran 34:29
Ketika Musa turun dari gunung Sinai--kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu--tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.
Tidak ada cara lain kalau kita mau masuk dalam rencana Allah, dan menginginkan Tuhan menjawab doa kita…..Hiduplah kudus sehingga kita dapat mendengar apa yang Tuhan katakan sehingga kita dapat melakukannya….