Senin, 15 Februari 2010

Pelajaran dari doa Bapa Kami

Petama : Bapa merindukan keintiman dengan anak-Nya
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamrmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Matius 6:6)
Esensi doa adalah keintiman rohani. Itulah yang menjadi visi Yesus ke dunia, yakni memperdamaikan kita dengan Bapa.

Kedua : Bapa mencari penyembah, yang menyembah Dia dalam roh dan kebenaran
Karena itu berdoalah demikian : Bapa kami yang di sorga dikuduskanlah nama-Mu (Matius 6:9)

Yesus berkata kepada perempuan Samaria bahwa saatnya sudah tiba sekarang bahwa penyembah benar akan menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. Bapa mencari penyembah yang demikian (Yoh 4 : 23-24). Artinya doa adalah sikap dan ekspresi pemujaan kepada Tuhan.


Ketiga : Doa menghadirkan kerajaan dan kehendak-Nya di bumi
Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga (Matius 6:10)

Tuhan membuat suatu sistem distribusi dan perpindahan supernatural ke natural. Apa yang ada di surga dinyatakan di bumi.
George Muller, seorang pendeta dan pendiri banyak panti asuhan, berkata bahwa ia mencatat 5000 doanya kepada Tuhan. Hanya satu doa yang belum terjawab, yaitu pertobatan tetangganya. Tetapi ia percaya suatu hari doannya akan terkabul. Ternyata, Walaupun ia tidak melihat doanya terkabul tapi doanya yang terakhir terjawab. Tetangganya bertobat tepat saat dirinya dimakamkan.

Keempat : Kebutuhan kita terpenuhi melalui doa
Berikan kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya (Matius 6:11)


Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? jadi. jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamy yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadanya (Matius 7:9-11)

Kelima : Hidup kita benar dihadapan Tuhan dan manusia dengan doa
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami (Matius 6:12)


Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang disorga mengampuni segala kesalahnmu.(Markus 11:25)


Keenam : Kita bisa menghadapi pencobaan dan terlindung dari yang jahat dengan doa
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat (Matius 6:13a)
Doa menjadi benteng perlindungan terhadap serangan musuh. Hidup kekristenan adalah peperangan rohani. doa adalah salah satu senjata rohani untuk pertempuran. Itulah sebabnya Paulus mendorong jemaat Efesus untuk berdoa setiap waktu (Efesus 6 :10-18). Yesus juga berkata pada petrus "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan : roh memang penurut, tetapi daging lemah" (Matius 26:40-41).

Ketujuh : Kita memuliakan Tuhan melalui doa
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin (Matius 6:13b)

Doa adalah gaya hidup memuliakan Tuhan. Doa adalah media dan ekspresi penyembahan dan pujian kita
kepada Tuhan. Dia layak menerima kemuliaan!

Diadopsi dari Beyond the Secret

Tidak ada komentar:

Posting Komentar