Senin, 26 April 2010

Tetaplah membagi senyuman

Kemarin ibadah dilayani oleh Pdt. Andi Panggabean...Jarang jarang aku menyebutkan nama dalam keseluruhan blog ini...
Kalau tidak lah ia adalah Gembala Sidang Gereja Rasuli Indonesia "Berkat", Fatmawati, Jakarta Selatan.

Orang ini adalah orang yang dipakai ROh Kudus untuk mengajar aku satu hal lagi tentang bagaimana hidup itu...
Pendeta ini Gokil banget...Aku ikut 2 ibadah dari 4 yang dilayani bapak ini...Dan selama firman aku tak berhenti tertawa...Aku tertawa bukan berarti semua yang diberikan hanya lawakan...Tapi, semuanya sebenarnya adalah firman yang dikemas secara luar biasa...Aku percaya, Ia adalah orang yang akan dipakai Tuhan lebih luar biasa lagi....

Mungkin bagi yang tidak tahu bagaimana kocaknya pendeta ini tidak akan tahu...Tapi jujur, selama aku ada dalam dunia kekristenan, Pak Andi Panggabean adalah yang tergokil...
Eitzzzzzz, bukan ini yang akan aku bahas....

Pada akhir kotbah ibadah jam 10...Pak pendeta ini berkata kalau istrinya sakit kangker stadium 3...Sentak aku shock, dan berpikir....Pak andi adalah orang yang luar biasa, dibalik kesedihan yang SEHARUSNYA ia rasakan, Ia tetap melayani Tuhan dengan maksimal, bahkan ia dapat membuat orang sukacita mendengar Firman yang disampaikan...

Aku jadi teringat dengan sebuah ilustrasi :
Suatu kali ada raja yang melakukan sayembara mengenai seni yaitu membuat suatu lukisan tentang ketenangan...
Setelah banyak seniman yang mengikuti dan berusaha keras, terpilihlah dua orang yang menjadi kandidat pemenang..
Kandidat pertama melukis sebuah pemandangan dengan gunung, sawah, awan dan semuanya menggambarkan ketenangan...
Kandidat kedua melukis air terjun dengan awan gelap hitam dengan kerusakan terjadi dimana-mana...
Setelah dilihat oleh dewan juri, Akhirnya yang menjadi pemenang adalah kandidat nomor dua...
Semua orang bertanya...MENGAPA???

Seorang juri mengatakan kandidat pertama memang menggambar ketenangan yang kedamaian, tidak dipengaruhi oleh keramaian dan keributan...
Lalu bagaimana dengan kandidat kedua???

Ternyata, di pinggir air terjun dengan situasi yang porak poranda itu terlukis seorang ibu burung yang sedang memberi anaknya makan...

Ketenangan sejati adalah tetap tenang walau situasi tidak memungkinkan, yang didapat dari pak panggabean ini adalah tetap tersenyum dan tetap dapat membagi sukacita disaat situasi yang sulit...

Untuk Pdt Andi Panggabean, Teruskanlah membagi sukacita untuk menguatkan jemaat, Tuhan akan pakai Bapak lebih lagi...
Untuk istrinya, Apapun yang terjadi...aku akan terus berdoa untuk kesembuhan ibu....

Tuhan berkati...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar