Roma 4:18a
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya
Shalom...
Ayat diatas sudah sering aku baca, sudah sering aku dengar...Tapi ayat diatas menjadi rhema buat aku....
Ayat ini dikirim oleh salah satu anggota cool Selasa malam lalu...Sebenernya bacanya biasa aja..Tapi seharian ini terus diingatkan tentang kata-kata ini...
Akhirnya aku menyadari ayat ini merupakan teguran untuk aku....
Jujur, setiap malam, setiap waktu, harapan terbesar aku dalam hidup ini adalah keluargaku diselamatkan....
Setiap Natal, kado yang paling kuingini adalah keselamatan keluarga
Setiap Tahun Baru, hal yang kuingini adalah keselamatan keluarga
Setiap malam ultah, hal yang kudoakan adalah keselamatan keluarga
bahkan tiap malam, hal yang aku inginkan adalah keselamatan keluarga...
Semuanya adalah keselamatan keluarga....
Tapi sadar atau tidak sadar, aku menemukan diriku kehilangan harapan...Aku secara tidak sadar menjadi cuek akan hal itu...Doaku selalu ada tapi untuk berharap itu terjadi sudah nggak terlalu berharap lagi....
Rasanya sudah cukup dan tidak ada jalan...
Syukur pada Tuhan, imanku muncul ketika dikirimin ayat di atas....
Kalau aku ubah menggunakan kata-kata sendiri menjadi seperti ini..
Sekalipun tidak ada alasan untuk berharap, sekalipun tidak ada dasar untuk tetap bertahan, sekalipun semuanya mustahil dan tidak ada jalan, Namun Junmico harus tetap percaya dan berharap juga....
Sms singkat ini mengingatkan dan menguatkan aku....
Aku baru tahu ternyata punya iman yang nggak goncang tuh bener-bener sulit...Salut deh ama kakek Abraham...
Sekalipun Sarah mandul dan keduanya sudah tua...Tapi mereka tetap memegang janji Tuhan sebagai kebenaran...
Roma 4:19-21
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Janji yang aku pegang sekarang adalah
Kisah para Rasul 16:31
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Biarlah imanku terhadapNya semakin bertambah....
Jesus bless...^^
Ayat diatas sudah sering aku baca, sudah sering aku dengar...Tapi ayat diatas menjadi rhema buat aku....
Ayat ini dikirim oleh salah satu anggota cool Selasa malam lalu...Sebenernya bacanya biasa aja..Tapi seharian ini terus diingatkan tentang kata-kata ini...
Akhirnya aku menyadari ayat ini merupakan teguran untuk aku....
Jujur, setiap malam, setiap waktu, harapan terbesar aku dalam hidup ini adalah keluargaku diselamatkan....
Setiap Natal, kado yang paling kuingini adalah keselamatan keluarga
Setiap Tahun Baru, hal yang kuingini adalah keselamatan keluarga
Setiap malam ultah, hal yang kudoakan adalah keselamatan keluarga
bahkan tiap malam, hal yang aku inginkan adalah keselamatan keluarga...
Semuanya adalah keselamatan keluarga....
Tapi sadar atau tidak sadar, aku menemukan diriku kehilangan harapan...Aku secara tidak sadar menjadi cuek akan hal itu...Doaku selalu ada tapi untuk berharap itu terjadi sudah nggak terlalu berharap lagi....
Rasanya sudah cukup dan tidak ada jalan...
Syukur pada Tuhan, imanku muncul ketika dikirimin ayat di atas....
Kalau aku ubah menggunakan kata-kata sendiri menjadi seperti ini..
Sekalipun tidak ada alasan untuk berharap, sekalipun tidak ada dasar untuk tetap bertahan, sekalipun semuanya mustahil dan tidak ada jalan, Namun Junmico harus tetap percaya dan berharap juga....
Sms singkat ini mengingatkan dan menguatkan aku....
Aku baru tahu ternyata punya iman yang nggak goncang tuh bener-bener sulit...Salut deh ama kakek Abraham...
Sekalipun Sarah mandul dan keduanya sudah tua...Tapi mereka tetap memegang janji Tuhan sebagai kebenaran...
Roma 4:19-21
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Janji yang aku pegang sekarang adalah
Kisah para Rasul 16:31
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Biarlah imanku terhadapNya semakin bertambah....
Jesus bless...^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar