Sore ini aku mau mensharingkan apa yang aku dapatkan mengenai firman Tuhan...
Sepertinya ada kontradiksi dalam Alkitab....Seorang bernama Daud menulis begini...
Mazmur 139:7-10
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Sedangkan seorang bernama Ayub menulis begini....
Ayub 23:8-9
Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia; di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.
Wew, hal yang aneh...Daud mengatakan Tuhan akan selalu ada bahkan tanpa kita cari Ia selalu ada...Sedangkan Ayub berkata Tuhan tidak ada walaupun kita sudah mencari kemana-mana...
Kok Ayat di Alkitab berlawanan ya???
Eitz...Tunggu dulu....
Aku mendapatkan kalau situasi yang Daud dan Ayub alami berbeda....Ayub berkata demikian karena ia sedang UJIAN!!!
Apakah seorang guru akan berbicara dengan seorang murid ketika sedang ujian kenaikan kelas???Begitu juga dengan Tuhan, apakah Tuhan akan bicara saat kita sedang lagi ujian naik level???
Satu hal yang Luar biasa dari Ayub, ayatnya tidak berhenti sampai situ saja...Tapi bila kita gabung dengan ayat dibawahnya akan menjadi seperti ini...
Ayub 23:8-12
Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia; di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia. Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.
Atau kalau aku terjemahkan dengan pemikiran aku, jadinya begini...
"Aku sudah mencari Tuhan kemana-mana tetapi aku tak menemukanNya dan seakan ia mendiamkanku....Tapi aku yakin, Ia diam karena ia tahu aku mampu melalui ujian kenaikan level ini, Oleh sebab itu aku tetap berjalan sesuai jalanNya dan percaya akan ucapan dari mulutNya sehingga aku dapat LULUS dari ujian ini bahkan menjadi juara kelas.."
Apakah Tuhan sekarang rasanya diam?? Ketahuilah itu merupakan ujian bagi kelulusan kita...Jadi tetaplah melakukan apa yang Ia ingin kita lakukan, yaitu : menuruti jalanNya dengan tidak menyimpang....
Tuhan berkati..^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar