Jumat, 03 September 2010

Rumah Duka

Shalom....

Hari ini aku untuk kesekian kalinya pergi ke Rumah duka... Orang tuaku tidak pernah mengajak untuk ke rumah duka bahkan ketika ada saudara keluarga sendiri yang meninggal dikarenakan ada tradisi ini dan itu...Tapi ketika ada saudara teman yang meninggal aku pergi sendiri..

Intinya adalah hari ini aku datang ke Rumah duka lagi...Sebelumnya aku pernah berdoa untuk dia ketika ia sedang sakit bahkan ketika saat-saat terakhir hidupnya....Ketika itu aku berdoa dari jauh, tak berapa lama setelah aku mendoakannya ia meninggal...
Ada suatu kekecewaan dimana orang pertama yang kudoakan ternyata Tuhan ambil...

Ketika aku di rumah duka untuk menghibur teman aku itu aku hanya diam saja dan ketika aku melihat ke jenazah itu, aku merasa bahwa manusia itu bener-bener nggak ada apa-apa....ada sebuah lagu (dalam Indonesia) yang memiliki kata-kata bahwa kita ini adalah seperti bunga yang berkembang, yang hari ini ada tapi besok sudah nggak ada...

Saat pulang, aku air mataku menetes...Tuhan tuh besar banget dan aku kecil banget, kalau aku masih ada sampai saat ini, itu adalah sebuah anugrah, kalau aku masih punya anggota keluarga yang lengkap, itu adalah anugrah....
Tuhan, aku nggak mau kehilangan siapa-siapa...Aku mengasihi mereka semua...Lindungi mereka ya Tuhan...

Untuk semuanya, kehidupan adalah sementara...Lakukan yang terbaik untuk orang yang kalian kasihi, jangan sampai ketika kita pergi atau mereka yang pergi, kita menyesal karena tidak pernah melakukan apa-apa bagi mereka...Hargai dan berikan yang ingin kalian berikan....jangan lupa semua yang ada adalah anugrah dan kebaikan Tuhan semata...
Mazmur 8:5
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

Tuhan berkati...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar