Hari ini aku mendapatkan suatu pelajaran dari Yesaya.
Yesaya 6:4-7
Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap. Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
Yesaya menyadari bahwa ia najis bibir saat itu dan ia tahu bahwa ketika seorang yang najis bertemu dengan Tuhan yang Maha Kudus, maka hasilnya adalah kematian....Oleh karena ia sadar dan perkenanan Tuhan yang ingin memakai dia...Maka dosaNya dihapuskan..
Tapi bukan itu yang menjadi sorotan pst ini...
Ini sorotannya..
Jika kita melihat beberapa orang yang dipanggil Tuhan untuk menjalankan rencanaNya, maka kita akan menemukan alasan-alasan mereka....
Musa
Keluaran 4:10
Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
Gideon
Hakim-Hakim 6:15
Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."
Mari kita bandingkan dengan jawaban Yesaya
Yesaya 6:8
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Disini kita melihat, bahwa Respon Yesaya ketika Tuhan bertanya adalah singkat, padat dan jelas tanpa alasan. Satu hal yang penting TEGAS (Diakhiri tanda seru)...INI AKU, UTUSLAH AKU!....
Bagaimana dengan kita, apakah ketika Tuhan panggil kita, kita akan memberikan alasan kelemahan kita.....
Ayo, Yesaya tahu akan kelemahannya sebagai orang yang najis bibir tapi itu tidak menjadikan ia beralasan menolak panggilanNya...Cukup katakan "Ini aku, utuslah aku!"
Tuhan berkati...^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar