Minggu, 15 Agustus 2010

Puasa tak sekedar lapar dan haus

Shalom...

Dalam bulan Agustus ini, anggota Youth mengadakan puasa untuk kota, Disini juga ada umat lain yang merayakan hal yang sama dengan cara yang berbeda (Selamat merayakan ya..)...
Hari ini aku membuka kembali tentang apa yang dikatakan Alkitab mengenai puasa....Ayatnya panjang jadi kuberi warna berbeda untuk tiap ayatnya...
Yesaya 58:2-7
Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya: "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN? Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!

Nah, itu adalah kutipan dari Alkitab...Intinya puasa bukan masalah lapar dan haus tapi intinya melepaskan belenggu/keterikatan, merendahkan diri, dan membagi kasih terhadap sesama. Puasa bukan sekedar mengendalikan perut akan lapar dan haus tapi yang lebih penting dari itu adalah mengendalikan hati dan diri kita akan hal-hal yang tidak berkenan....
Apa yang akan terjadi kalau kita menjankan puasa dengan arti sesungguhnya...Ini kelanjutan ayatnya
Yesaya 58:10-12
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".

Nah itulah jadinya kalau puasa kita memang benar....Ia akan menjawab doa kita, terang kita akan bercahaya, Ia akan menuntun dan memuaskan kita, Ia akan memperbarui kekuatan kita, kita akan menjadi baik dan tidak akan kecewa bahkan kita akan melakukan sesuatu yang luar biasa dimana orang lain diberkati.....

Tuhan berkati...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar